CARA MEMPERBAIKI TV LED LAYAR GELAP-Rusaknya LED TV tanpa ada gambar (monitor gelap) walau sebenarnya nada normal, umumnya dikarenakan oleh tak berperannya panel LED untuk pencahayaan latar pada monitor LCD.
Masalah ini kerap berlangsung pada LED TV lantaran pada TV type ini pencahayaan latar (back light) diperoleh dari nyala banyak LED yang tersusun dengan cara seri. Saat ada satu saja LED yang mati, jadi semua monitor akan tidak memperoleh pencahayaan latar hingga gambar jadi tak terlihat atau gelap, walau di bagian LCD-screen sesungguhnya ada ada elemen-elemen gambar yang terbentuk.
Di bawah ini bakal dibahas mengenai perbaikan rusaknya itu. Sebagai contoh disini dikemukakan perbaikan TV Samsung jenis UA32F4000AMXXD. Dalam prakteknya mungkin untuk LED TV yang lain lantaran pada prinsipnya beberapa langkah pengetesan serta aksi yang di ambil tak jauh tidak sama.
Untuk meyakinkan kalau rusaknya yang berlangsung yaitu pada panel LED, butuh dikerjakan langkah seperti berikut :
Mengecek tegangan DC untuk supply panel LED.
Pada TV Samsung supply tegangan untuk panel LED dibuat oleh rangkaian “boost-converter” yang membuahkan tegangan DC sekitaran 135V.
Boost-converter yaitu satu unit power-supply spesial yang menambah tegangan DC jadi lebih tinggi,
Tegangan 135V dari boost-converter ini diperlukan untuk menyuplai 45 LED yang terangkai dengan cara seri. Mengenai rangkaian LED seri bersama tegangan yang dibutuhkannya .
Tegangan 135V ini bisa diukur segera lewat dua kaki elektroda elco filter tegangan itu, yakni C9801 (22µF/250V). Pengukuran dikerjakan dengan memakai AVO-meter pada posisi DCV250.
Jika pengukuran tegangan tunjukkan angka sekitaran 230V jadi telah dapat di pastikan kalau sudah berlangsung rusaknya pada panel LED, sebab angka sebesar itu yaitu angka tegangan yang di keluarkan rangkaian buck-converter tanpa ada terbebani.
Jika panel LED dalam kondisi normal, ia bakal membebani tegangan supply sampai turun jadi sekitaran 135V.
Bila perlu (supaya lebih meyakini) coba untuk melepas konektor panel LED, lantas kerjakan pengukuran tegangan pada elco filter itu serta tulis akhirnya. Kemudian gunakan kembali konektor panel LED ke tempatnya serta kerjakan lagi pengukuran tegangan pada elco. Bila hasil pengukuran sama juga (tetaplah tinggi) jadi bermakna panel LED memanglah tak membebani tegangan itu. Panel LED tak bekerja lantaran sudah berlangsung rusaknya kepadanya.
Membongkar panel LED.
Sebelumnya membongkar panel LED, penyanggah TV mesti dilepaskan terlebih dulu. Terdapat banyak baut yang perlu di buka dibagian belakang TV.
Sebagian baut untuk penutup/kap sisi belakang harus juga di buka.
Kemudian “kancing-kancing” yang mengait di selama pinggir monitor (dari belakang) dilepaskan satu-persatu, cukup direntangkan sedikit ke samping lantas agak ditekan dengan tangan hingga terbuka. Diawali dari satu sisi lalu ke satu sisi selanjutnya (bertahap) sampai semua sisi kancing yang mengait di sekitar segi tepi terbuka.
Yang pertama kalinya bakal lepas yaitu daftar/bingkai monitor sisi depan. Karenanya butuh di pastikan terlebih dulu, manakah kancing-kancing kaitan yang semestinya di buka terlebih dulu supaya daftar ini yang semakin lebih dahulu dapat terlepas.
Sesudah lepas, mengeluarkan bingkai monitor ke arah depan dengan hati-hati. Jangan pernah kaca sisi tepi monitor LCD yang tidak tebal itu tergores, retak, atau pecah.
Sekali lagi : hati-hati!
Lalu dilanjutkan dengan buka kancing-kancing yang mengait pada susunan selanjutnya, dikerjakan seperti pada susunan terlebih dulu, satu-persatu dengan cara bertahap.
Jika semuanya telah lepas, angkat sisi logam yang tutup dengan cara perlahan-lahan sampai ia condong tegak. Bila agak tersendat, periksalah pemicunya, janganlah dipaksa.
Saat buka sisi ini upayakan supaya sisi kaca LCD-screen tak turut terangkat, namun janganlah menekannya ke bawah sangat kuat.
Bila telah terbuka bakal tampak seperti pada gambar di bawah ini :
Pada gambar (A) terlihat panel LED yang telah terbuka dengan susunan lembaran putih yang masihlah melekat. Susunan ini butuh dilepaskan dengan terlebih dulu buka sebagian kancing penetapnya, lantas menariknya dengan cara perlahan-lahan ke arah luar.
Pada gambar (B) terlihat beberapa jejeran LED (ada 9 LED tiap-tiap deretnya) sesudah susunan lembaran putih dilepaskan. Bulatan-bulatan yang terlihat sesungguhnya tidaklah LED, namun cuma “pembias cahaya” saja. LED yang sesungguhnya ada dibawah pembias-pembias itu.
Tiap-tiap LED mesti di-test satu per-satu untuk temukan LED yang mati. Diawali dari LED-LED di satu jejeran (umpamanya jejeran teratas) lantas ke LED-LED di jejeran yang lain. Langkahnya seperti dipertunjukkan pada gambar (C) di bawah ini :
Pakai AVO-meter pada posisi Ohm x1 atau Ohm x10. Pada titik-titik spesial yang terbuka letakkan ke-2 tuas tester seperti dipertunjukkan pada gambar. Pada TV merk lain mungkin saja titik-titik yang terbuka ini tak ada. Untuk yang seperti ini jadi tuas tester mesti digesek-gesekkan sampai menembus susunan putih isolator.
Pada pengetesan 1 LED1 bakal menyala bila ia masihlah baik, serta pada pengetesan 2 LED2 bakal menyala bila ia masihlah baik. Pengetesan dikerjakan selanjutnya di tiap-tiap barisan LED.
Bila ada yg tidak menyala, jadi tersebut LED mati yang tengah di cari. Tandai LED yang mati tadi.
Lantas bagaimana menggantinya?
Bebaskan papan barisan LED dimana ada LED yang mati tadi. Bawa papan LED itu sebagai contoh ke penjual spare-parts elektronik yang komplit. Belilah yang persis sama, sebab bila berbeda akan tidak dapat dipasang pada tempatnya serta pola sambungannya juga mungkin saja tidak sama.
Bila telah diperoleh, gunakanlah seperti harusnya.
Bagaimana bila tak ada yang persis sama?
Perbaikan dengan cara “darurat” masihlah bisa dikerjakan.
0 comments:
Post a Comment